Cari tugas >>

Testing Performa Game Menggunakan 3DMark 06

sumber : http://www.chip.co.id/windows/3dmark-06-2.html

PC Gamer: 3DMark 06 masih menjadi standar dunia untuk melakukan pengujian performa game 3D. 3DMark 06 menggunakan beban game 3D secara real-time untuk mengukur performa PC dengan berbekal seperangkat pengujian, seperti tes grafik HDR/SM3.0 dan SM2.0. Selain itu, dapat dilakukan juga pengujian performa CPU melalui AI dan beban fisik untuk sistem single core, multi-threaded multi-core, dan lingkungan multiple processor.

3DMark06 memiliki 3 edisi, yaitu

  1. Basic Free Edition untuk penggunaan non-komersial,
  2. Advanced Edition yang ditujukan bagi pengguna perseorangan, Advanced Edition memiliki sejumlah feature pengujian grafis yang tidak dimiliki oleh Basic Free Edition, seperti Fill Rate Test, Pixel Shader Test, Vertex Shader Test, SM3.0 Feature Test, Batch Size Test, Playable Mini Game, Graph Bencmark Mode, Pro-Online ResultBrowser, Benchmark Display Setting, Shader Profile Setting, Texture Filtering & AA Tool, Image Quality Tool, Full Demo & Setting, Extra Rendering Setting, Ref Rast Image Database, Export to MS Excel, dan Technical Support.
  3. Professional Edition yang digunakan untuk keperluan bisnis dan komersial. Professional Edition memiliki semua feature Advanced Edition dan tambahan feature Full Demo Looping, Command Line Functionality, dan Batch Run for Automated Testing.

Terdapat 2 HDR/SM3.0 Graphics Test, yaitu Canyon Flight yang menampilkan efek rendering High Dynamic Range (HDR) dan memperlihatkan keuntungan dari dynamic shadow. Pada tes Deep Freeze, tool ini mengemulasikan scene yang bernuansakan film horor dengan transisi siang ke malam. Saat matahari terbenam, shadow secara dinamis meningkat panjangnya untuk efek yang sangat realistis.


CPU Test juga menggunakan game engine terbaru 3DMark06 dan mengandalkan AI, physic dan game logic untuk menghasilkan beban multithread yang dapat didistribusikan pada multiple processor, core, atau bahkan pada single processor. Red Valley menjadi judul CPU Test yang berjalan pada fixed frame rate 2 FPS atau lebih. Resolusi dikunci pada 640×480 untuk menurunkan pengaruh GFX pada performa. Shader profile dikunci pada 2_0 dan dynamic shadow dinonaktifkan. Para professional reviewer dapat menonaktifkan CPU kedua atau core lainnya untuk membandingkan hasil benchmark berdasarkan jumlah CPU atau core.

Kesimpulan CHIP: Kemampuannya dalam menguji grafis, hardware, dan performa CPU membuat tool ini menjadi pilihan yang tepat untuk gamer.



Ida Bagus Putu Yudi Indra Pratama

060010129

No comments:

Komentar >>


ShoutMix chat widget